
Meski rasa panas yang berasal dari mesin prosesor laptop tidak menyebabkan kulit terbakar, memangkunya bisa menyebabkan penggelapan warna kulit yang permanen atau disebut juga dengan istilah Toasted Skin Syndrome. Meskipun kasusnya jarang, kulit yang terpapar panas dari laptop juga bisa memicu kanker kulit. Pada masa lalu, Toasted Skin Syndrome biasanya diderita oleh para pekerja yang tugasnya berdekatan dengan sumber panas, seperti pekerja di pabrik roti atau pembuat kaca.
Panas dari laptop bisa mencapai 50 derajat Celsius. Oleh karena itu, kita disarankan untuk tidak memangku laptop terlalu lama. Gangguan kulit merupakan salah satu dari 10 jenis dampak negatif penggunaan laptop bagi kesehatan yang dicatat para ahli.
“Kulit yang gelap itu jika dilihat di bawah mikroskop mirip dengan kerusakan kulit akibat terlalu lama terpapar sinar matahari,” kata dr Kimberley Salkey, profesor dermatologi dari Eastern Virginia Medical School (EVMS), AS.
Seperti pada laporan medis di AS beberapa tahun lalu menunjukkan kasus seorang pria dengan temperatur di bagian skrotum atau buah zakarnya meningkat gara-gara terlalu sering memangku laptop. Dalam jangka panjang, hal ini akan menyebabkan produksi sel sperma berkurang sehingga menjadi infertil atau mandul.
1 comments:
Great blog here! Also your site loads up very fast! What web host are you using?
Can I get your affiliate link to your host? I wish my
web site loaded up as quickly as yours lol
Also visit my blog; pozyczki na dowod
Post a Comment