Berita Internasional    Politik    Sosial    Budaya    Ekonomi    Wisata    Hiburan    Sepakbola    Kuliner    Film   

Home » , » Di Depan Bos Perusahaan Asing, Menkeu Yakinkan Ekonomi RI Bisa 5%

Di Depan Bos Perusahaan Asing, Menkeu Yakinkan Ekonomi RI Bisa 5%

Posted by Suara Jagad on Thursday, May 7, 2015


Jakarta -Pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2015 diakui memang masih di bawah harapan, dengan tumbuh 4,71%. Akan tetapi Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro meyakinkan bahwa ekonomi tahun ini akan lebih tinggi dari tahun lalu yang sebesar 5,01%.

Hal ini diungkapkan oleh Bambang dalam seminar oleh Institute of International Finance yang dihadiri oleh para CEO perusahaan asing di Hotel Ritz Charlton, Jakarta, Kamis (7/5/2015)

"Kita meyakini ekonomi pada tahun 2015 akan lebih tinggi dibandingkan tahun 2014. Dorongan utamanya akan datang dari sisi investasi yang akan meningkat," jelasnya.

Investasi ini terbagi atas investasi pemerintah dan swasta. Dari pemerintah beberapa telah dimulai pada kuartal II. Di antaranya adalah pembangunan pembangkit listrik, jalan tol trans Sumatera dan 1000 unit rumah.

"Pada kuartal I investasi belum terlihat, tapi kuartal II dan selanjutnya akan semakin besar," ungkap Bambang.

Total anggaran infrastruktur yang tersedia dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015 adalah sebesar Rp 300 triliun atau meningkat 60% dari tahun lalu. Ini sebagai dampak dari kebijakan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Dorongan dari pembangunan akan besar andilnya terhadap pertumbuhan ekonomi di 2015," sebutnya.

Kemudian juga ada tambahan dari investasi sektor swasta. Pemerintah telah memperbaiki iklim dunia usaha menjadi lebih baik. Melalui penyediaan layanan satu pintu untuk investasi, penyederhaan perizinan dan birokrasi serta menyediakan fasilitas insentif.

"Saya yakin melalui kebijakan presiden yang sangat mendorong reformasi ini, investasi akan kembali meningkat di Indonesia," tukasnya.

Selain itu, dorongan pertumbuhan juga akan datang dari konsumsi rumah tangga. Ada beberapa agenda, seperti lebaran Idul Fitri, Natal dan liburan akhir tahun serta pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan berkontribusi terhadap pertumbuhan.

"Kita memang tak bisa mengandalkan ekspor. Namun konsumsi akan meningkat karena lebaran, Pilkada, natal dan liburan akhir tahun yang menjadi agenda rutin masyarakat," tukasnya.

Sumber : detik.com

SHARE :
CB Blogger

Post a Comment

 
Copyright © 2014 Suara Jagad. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Template by Creating Website and CB Blogger