Maka dari itu, kata dia, pendekatan yang digunakan oleh
mantan Bupati Belitung Timur itu untuk menyelesaikan berbagai
permasalahan di Jakarta sering kali berupa perombakan pejabat atau
sumber daya manusia yang ada di Pemerintah Provinsi DKI yang
dianggapnya tidak berkinerja baik atau tidak sesuai dengan cara
kerjanya.
"Dia menganggap birokrasi perlu dirombak, pemerintahan
dibersihkan dari orang yang korup," ujar Phillips dalam sebuah acara
diskusi yang dilangsungkan di Resto D'Consulate, Menteng, Jakarta Pusat,
Kamis, 7 Mei 2015.
Phillips membandingkan kinerja Ahok, sapaan akrab Basuki
dalam memimpin DKI sebagai gubernur selama 7 bulan, dengan kinerja
Walikota Bandung Ridwan Kamil.
Di Bandung, kata dia, Ridwan Kamil menggunakan pendekatan
tata kota dalam menyelesaikan permasalahan kotanya karena latar
belakangnya sebagai arsitek. Hasilnya, Bandung menjadi kota yang indah
dan tertata, berbeda dengan Jakarta.
Sedangkan di Jakarta, kata Phillips, pendekatan birokratis
yang dilakukan oleh Ahok telah membuat Pemprov DKI menjadi lebih
tertata dari struktur pemerintahannya.
"Sekarang sudah tidak ada lagi orang-orang yang mengeluh
kesulitan membuat KTP di kelurahan. Itu hal yang bagus. Tidak pernah
terjadi di Jakarta selama puluhan tahun," ujar Phillips.
Sedangkan dari segi pembangunan, kata dia, belum banyak
proyek infrastruktur di Jakarta yang tuntas pembangunannya di bawah
kepemimpinan Ahok. Berbagai program pembenahan, kata dia, juga belum
bisa berjalan optimal, contohnya saja, moda transportasi TransJakarta
yang menurutnya belum bisa menjadi moda transportasi andalan warga
Jakarta.
Sementara itu Kepala Pusat Studi Politik dan Keamanan
Universitas Padjajaran Muradi mengatakan, di sisa waktu kepemimpinannya
di Jakarta 2 tahun ke depan, Ahok harus bisa merealisasikan semua
janjinya dalam membangun Jakarta, tidak hanya menggembar-gemborkan
keberhasilannya membenahi birokrasi di DKI.
Hal ini harus dilakukan agar Ahok tak hanya dikenal
sebagai seorang gubernur yang gemar memarahi bawahannya, dan
elektabilitasnya pun meninggi menjelang Pilgub DKI 2017 bila ia ingin
bertarung lagi memperebutkan kursi gubernur.
"Ahok harus berhasil men-deliver semua janjinya," ujar Muradi.
Sumber : metro.news.viva.co.id
Post a Comment