Suara Jagad - Menteri
Sosial Khofifah Indar Parawansa mengingatkan bahwa penyalahgunaan
narkoba sudah sangat mengkhawatirkan. Menurut Khofifah, barang terlarang
itu sudah menyasar ke berbagai kalangan.
"Pada posisi seperti
ini, narkoba sudah sangat mengkhawatirkan dengan pengguna makin muda dan
dari keluarga yang Islami," kata Khofifah saat mengunjungi Sekolah
Islam Shafta di Lontar, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 6 Juni 2015.
Banyak
cara dipakai dengan mengiming-imingi, bahwa narkoba bisa meningkatkan
konsentrasi belajar. Agar kaum muda mau mengonsumsi barang haram itu
dengan mencuri barang-barang di rumah orang tuanya.
"Kondisi ini
sangat berbahaya bagi kelangsungan generasi bangsa. Pelajar yang masih
polos rela mencuri barang-barang di rumah milik orangtuanya hanya untuk
bisa mengonsumsi narkoba dan dipastikan narkoba tidak bisa tingkatkan
konsentrasi belajar," kata Khofifah lagi.
Khofifah melanjutkan,
jika pelajar dipupuk dengan gizi dan lingkungan baik, maka mereka akan
memiliki diversifikasi profesi dan dipastikan terbebas dari ijazah
palsu. Selain itu, potensi sumber daya alam khususnya di Jawa Timur yang
melimpah menjadi modal sosial untuk maju dan sejahtera.
"Dengan
modal SDA yang melimpah ini. Saya kira warga di Jawa Timur memiliki
potensi besar untuk sejahtera. Namun, yang terpenting harus memiliki
ilmu pengetahuannya," tuturnya.
VIVA.co.id
Mensos: Narkoba Sudah Sasar Keluarga Islami
Posted by Suara Jagad on Saturday, June 6, 2015
CB Blogger |
|
Labels:
berita nasional,
kriminal,
peristiwa
Post a Comment