Suara Jagad - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat terus menguat di level Rp13.292 per dolar AS. Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun terkoreksi tembus di zona merah yaitu 4.928,81.
Sejumlah sekuritas dan lembaga ekonomi mulai
melakukan intervensi terhadap rupiah. Terkait hal tersebut, Menteri
Keuangan, Bambang Brodjonegoro mengatakan, kondisi saat ini hanya
bersifat sementara.
"Mereka kan
melakukannya secara temporer. Kalau kondisi membaik, pasti berubah
lagi," Kata Bambang di Kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Kamis
11 Juni 2015.
Bambang menuturkan, pemerintah akan terus berusaha meyakinkan pasar terkait permasalahan dalam negeri tersebut.
"Ini tantangan untuk kita kedepan," ujarnya menambahkan.
Agar pertumbuhan ekonomi tidak merosot turun lebih
dalam lagi, Bambang menegaskan akan memastikan anggaran pencairan
berjalan berjalan lancar.
"Kita pastikan kalau ada lelang-lelang Surat Berharga Negara (SBN), pembiayaan dalam kondisi baik."
(mus)
viva.co.id
Post a Comment