Home »
berita nasional
» Menteri Agraria Berharap Suku Tengger Tak Jual Tanahnya
Menteri Agraria Berharap Suku Tengger Tak Jual Tanahnya
Posted by Suara Jagad on Friday, July 10, 2015
Probolinggo - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Ferry Mursyidan Baldan meminta kepada warga suku Tengger untuk tidak menjual tanahnya ke investor luar. Terutama tanah di sekitar Gunung Bromo.
“Saat ini sudah banyak investor yang melirik lahan atau tanah yang berada di sekitar area Gunung Bromo ini, mengingat geliat wisata salah satu dari tiga gunung tercantik di dunia ini semakin tinggi. Rata-rata investor akan membangun hotel maupun vila,”kata Menteri Ferry.
Hal itu dikatakan saat Ferry berkunjung ke Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Kamis (9/7/2015). Menteri asal Partai NasDem ini juga berharap warga suku Tengger tidak menjual tanah yang berada di tiga Desa yakni Desa Ngadisari, Jetak dan Wonokerto.
Ferry mengatakan sertifikat kearifan lokal warga suku Tengger Bromo selama ini mayoritas hanya memiliki Peraturan Desa (Perdes). Sementara dari data yang ada, masih banyak tanah di sekitar lereng Bromo yang belum bersertifikat hak milik.
Sedangkan menurut Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari, keingingan warga suku Tengger terkait tanah tidak boleh jatuh ke tangan orang luar telah diperkuat secara hukum dengan adanya Peraturan Desa.
“Dengan demikian tanah warisan luluhur suku Tengger ini dapat terjaga dan tak akan dikuasi warga luar,”jelas Bupati Tantri.
detik.com
CB Blogger |
|
Labels:
berita nasional
Post a Comment