Berita Internasional    Politik    Sosial    Budaya    Ekonomi    Wisata    Hiburan    Sepakbola    Kuliner    Film   
Powered by Blogger.

Popular Posts


Polusi udara berpindah ke jalur mudik

Dokumentasi asap polusi udara berada di kawasan Jakarta, Senin (30/3/15). Data penelitian yang dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di 14 kota metropolitan di tanah air menobatkan Jakarta Utara sebagai kota dengan tingkat polusi udara terburuk se-Indonesia yang disebabkan banyak aktivitas industri dan kenderaan berat di kawasan Tanjung Priok. (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

Jakarta - Tingkat polusi udara menurun karena jalan yang macet menjadi lengang akibat arus mudik, sebaliknya tingkat polusi udara di jalur mudik meningkat karena pertambahan jumlah kendaraan yang terjebak macet, kata seorang peneliti iklim.

"Polusi pindah ke arus mudik," kata peneliti perubahan iklim dan kesehatan lingkungan Universitas Indonesia Budi Haryanto saat dihubungi Antara News, Kamis.

Meski demikian, dia mengatakan kondisi udara yang tercemar dan dihirup oleh para pemudik tidak terlalu parah bila ada angin bertiup kencang di tempat tersebut.

Udara tercemar dapat terdistorsi bila tertiup angin dengan kecepatan lebih dari 5 knot alias 9,26 km/jam.

Apalagi bila arus mudik terjadi di tempat terbuka tanpa ada penghalang seperti gedung-gedung tinggi menjulang, misalnya jalan tol, tanah lapang, atau pantai.

"Gampang terencerkan, meski macet tetapi bila angin kencang, jadi gampang terdistorsi ke mana-mana dan konsentrasinya tidak berkumpul, sehingga yang disedot orang sudah encer," papar dia.

Budi menjelaskan menurut penelitian polusi udara dari emisi kendaraan disebabkan oleh kemacetan. Bila kendaraan berjalan dengan laju di bawah 25 km/jam, maka emisi yang dikeluarkan semakin besar dan menambah tingkat polusi udara. Sebaliknya, kadar emisi akan minim bila kendaraan dapat melaju pada kecepatan 25 - 100 km/jam.

Kepala Bidang Informasi Kualitas Udara Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Mangasa Naibaho mengemukakan hal senada bahwa peningkatan gas buang akan meningkat di jalur transportasi arus mudik.

"Tapi di atmosfer itu akan terbawa angin ke mana-mana sehingga distribusinya akan merata di atmosfer," katanya.

key: kualitas udara, kualitas udara jakarta, kualitas udara mudik, polusi udara, polusi udara mudik
Editor: AA Ariwibowo

antaranews.com

Bila Beda 1 Syawal, Bukti Adanya Demokrasi Dalam Islam

Sejumlah petugas mengamati posisi hilal (bulan) untuk menentukan 1 Syawal. (Ikhwan Yanuar)

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Sodik Mudjahid, mengajak masyarakat tidak mempermasalahkan bila terjadi perbedaan jatuhnya 1 Syawal 1436 hijriah sebagai Hari Raya Idul Fitri. Perbedaan jangan sampai mengubah esensi Idul Fitri yang mensucikan.

"Soal jatuh berbeda, harus diberi penyuluhan kepada umat Islam, bahwa itu hal yang biasa. Itu bisa dikatakan sebagai demokrasi dalam umat beragama. Tidak usah jadi masalah," kata Sodik saat dihubungi, Kamis 17 Juli 2015.

Sodik berharap seluruh organisasi Islam yang ada turut menyosialisasikan perbedaan tersebut. Sebab, perbedaan bagian dari khasanah islam dalam sistem demokrasi.

Selain itu, politisi partai Gerindra ini juga mengimbau ormas Islam tidak arogan terkait penentuan hari lebaran. Sodik berharap semua ormas mengikuti apa yang diputuskan pemerintah.

"Untuk hal yang begini mereka harusnya ikut kepada pemerintah dan ormas-ormas lain. Untuk menunjukkan sisi lainnya, yaitu persatuannya," kata Sodik.

Perbedaan penetapan Hari raya Idul Fitri bukan kali ini terjadi. Namun, Sodik meminta agar masyarakat tetap menjaga kesucian Idul Fitri dengan tetap  menghargai perbedaan tersebut.

"Islam Rahmatan Lilalamin (Rahmat bagi seluruh alam)." (ren)


viva.co.id

Mendes kembangkan transmigrasi berbasis pengolahan pasar


Jakarta - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar mengatakan pihaknya mengembangkan transmigrasi berbasis pengolahan pasar.

"Pemerintah terus melakukan inovasi dan terobosan baru dalam menjalankan program transmigrasi," ujar Marwan di Jakarta, Jumat.

Dia menambahkan program transmigrasi bukan sebatas memindahkan penduduk dari satu daerah ke daerah lain yang belum berkembang, akan tetapi sudah mengarah pada tahap pembentukan kota-kota baru yang yang menjadi pasar dan basis produksi bernilai tambah.

"Program transmigrasi terdapat permukiman yang memang menjadi daerah produksi dan ada permukiman sebagai pusat industri pengolahan."

Kedua, akan dibentuk kawasan perkotaan baru dalam satu kawasan transmigrasi.

"Jadi, misalnya untuk daerah pertanian, maka fokusnya tidak lagi sekadar produksi pertanian tapi sudah pada tahap pengolahan bahkan menjadi pusat pemasaran."

Ia menjelaskan, pola dalam pengembangan wilayah transmigrasi memang sangat beragam, tergantung sumber daya alam yang ada di wilayah itu.

Ada daerah yang secara khusus untuk pertanian, ada yang berpola tanaman pangan, perkebunan, nelayan, bahkan ada kawasan transmigrasi yang dikembangkan dengan pola jasa.

Selain menjadi pusat produksi, hasilnya akan dikembangkan menjadi produk jadi yang siap jual dan memiliki nilai tambah bagi masyarakat.

Selain itu, Kemendes juga melakukan program transmigrasi khusus wilayah perbatasan. Menurutnya, transmigrasi di wilayah perbatasan sangat strategis karena masalah di perbatasan negara sangat kompleks.

"Tetapi, itu baru bisa dilakukan setelah lokasi dan ketersediaan tanah sudah lengkap dan tidak ada masalah, yang pasti transmigrasi di wilayah perbatasan ini sangat penting, karena menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI," tukas dia.


antaranews.com

Ruben Yakin Pengelola Akun Jual Beli Bayi Lebih Satu Orang



Berita soal foto putri Ruben Onsu masuk dalam akun jual beli anak online sempat menggemparkan publik beberapa waktu lalu.  Dan, sebagai orangtua, Ruben sempat heran mengapa foto bayinya bisa dipajang di sosial media Instagram @Jualbayimurah.

Tak ingin putrinya jadi promosi, Ruben langsung melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya. Suami Sarwendah ini meyakini, pelaku pembuat akun terlarang tersebut lebih dari satu orang.

"Seandainya dia ketangkap nih, mungkin prediksinya adalah pelakunya lebih dari satu orang," ucap Ruben di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 10 Juli 2015.

Ruben pun mengatakan, jika pelaku pembuat akun itu tertangkap, ia menginginkan sorotan berita.

"Saya bilang, salah satu di antara mereka yang tertangkap duluan saya ingin di-on air-in di semua media," katanya.

Pria Korea dengan Warna Rambut Ekstrem


UNTUK menarik perhatian, pria selebriti Korea terkadang berdandan aneh. Termasuk dengan model atau warna rambut ekstrem.
Warna rambut ekstrem mereka ini bisa menjadi inspirasi Anda dalam berbusana. Berikut ulasannya sebagaimana dilansir Dramafever, Sabtu (11/7/2015).
TOP


Rapper Big Bang membuktikan dengan warna yang ekstrem ia tetap terlihat tampan. Ia mewarnai rambutnya menjadi biru mint dengan model spike dibagian tengahnya.
Sehun


Sehun sempat membuat gebrakan di dunia k-pop dengan mewarnai rambutnya warna-warni. Rambut warna-warni Sehun ini mendapat julukan rambut burung beo. Karena warnanya yang cerah dan mencolok.
Bang Yong Guk


Bang Yong Guk mewarnai rambutnya merah menyala. Ia membentuk poninya ke bagian depan menutupi keningnya.
Luhan


Luhan tampil menarik dan klasik dengan mewarnai rambutnya coklat dengan sentuhan oranye. Warna rambut Luhan ini merupakan warna yang aman untuk dipakai pria.
G-dragon


Model dan warna rambut G-dragon saat rilis lagu solonya yang berjudul “crooked” juga bisa menjadi inspirasi Anda untuk tampil beda. G-dragon mewarnai rambutnya platinum blonde dan membuat model spike, dibagian tengah. Ia juga mencukur tipis rambut sisi kanan dan kirinya.


okezone.com

 
Copyright © 2014 Suara Jagad. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Template by Creating Website and CB Blogger