Berita Internasional    Politik    Sosial    Budaya    Ekonomi    Wisata    Hiburan    Sepakbola    Kuliner    Film   

Home » » Ternyata Makan Petai Menyehatkan dan Berkhasiat

Ternyata Makan Petai Menyehatkan dan Berkhasiat

Posted by Suara Jagad on Tuesday, July 12, 2011

by: Andre Rahmat
Lingkungan yang terpolusi, terutama yang berada di kota-kota besar, selalu dikaitkan dengan radikal bebas dimana senyawa radikal bebas ini adalah salah satu penyebab pemicu munculnya kanker. Berdasarkan penelitian biomolekuler tingkat sel bisa dibuktikan bahwa antioksidan lah yang dapat melindungi jaringan tubuh dari efek negatif radikal bebas tadi.

Berbicara mengenai antioksidan, hal ini bisa terbentuk baik dari dalam sel-sel tubuh kita sendiri (intraseluler), maupun yang terbentuk dari luar sel tubuh (ekstraseluler), yakni dari makanan. Nah, ada kalanya tubuh tidak mampu memproduksi sistem antioksidan dari dalam tubuh untuk menghadapi akibat dari polusi. Untuk itu para peneliti mencari beberapa senyawa alami yang terdapat di dalam tumbuh-tumbuhan. Dan hasilnya ternyata antioksidan dikandung oleh beberapa jenis sayuran dan buahan.

Contoh-contoh radikal bebas yang ada seperti Hidrogen peroksida, superoxide anion, dan hidroksil. Molekul tersebut dapat merusak jaringan tubuh dan bersifat sangat tidak stabil dan sangat reaktif. Namun seluruh molekul tersebut bertekuk lutut dan tidak berdaya bila berhadapan dengan antioksidan.

Hasil dari penelitan tadi disimpulkan bahwa tiga tumbuhan bahan pangan yang terbukti kaya akan kandungan antioksidan antara lain takokak (Solanum tarvum), petai (Parkia speciosa), dan daun muda jambu mete (Anacardium occidentale). Hal ini diperkuat lagi dimana dalam Medicinal Plants: Quality Herbal Products for Healthy Living (1999), Vimala S. dkk. menyatakan bahwa ketiga bahan yang ada di sekitar kita ini memiliki aktivitas pembersih super-oksida yang sangat tinggi lebih dari 70% !

Petai (Parkia speciosa)
Petai yang sering di makan adalah bijinya. Biji petai ini sangat ampuh dalam mengobati penyakit lever (hepatalgia), udema, radang ginjal (nefritis), diabetes, dan juga sebagai peluruh cacing (antelmintik). Pada daun petai mengandung zat yang dapat mengobati sakit kuning. Khasiat itu diduga berkaitan dengan kandungan alkaloidnya tadi yang bergabung dengan beberapa senyawa lain seperti belerang yang menyebabkan bau busuk khas petai.

Takokak (Solanum tarvum)
Buah muda takokak ini sangat tidak asing lagi bagi kita, terutama oleh masyarakat Sunda yang sering menjadikannya lalapan yang dimakan mentah maupun disayur matang. Bagi orang Jawa sering menyebutnya denga poka atau cepoka, cong belut, terongan, atau cokowana. Di wilayah Sumatra tekokak lebih dikenal dengan sebutan terong pipit. Nah, di dalam tekokak ini memiliki senyawa sterol carpesterol yang berfungsi sebagai antiradang. Dan yang mengejutkan lagi bahwa di dalam daging buah dan daun tanaman

SHARE :
CB Blogger

Post a Comment

 
Copyright © 2014 Suara Jagad. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Template by Creating Website and CB Blogger