Lubang Jepang Bukittinggi adalah salah satu objek wisata sejarah yang ada di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia. Lubang Jepang merupakan sebuah terowongan (bunker) perlindungan yang dibangun tentara pendudukan Jepang sekitar tahun 1942 untuk kepentingan pertahanan.
Sebelumnya, Lubang Jepang dibangun sebagai tempat penyimpanan
perbekalan dan peralatan perang tentara Jepang, dengan panjang
terowongan yang mencapai 1400 m dan berkelok-kelok serta memiliki lebar
sekitar 2 meter. Sejumlah ruangan khusus terdapat di terowongan ini, di
antaranya adalah ruang pengintaian, ruang penyergapan, penjara, dan
gudang senjata.
Diperkirakan puluhan sampai ratusan ribu tenaga kerja paksa atau romusha dikerahkan dari pulau Jawa, Sulawesi dan Kalimantan
untuk menggali terowongan ini. Pemilihan tenaga kerja dari luar daerah
ini merupakan strategi kolonial Jepang untuk menjaga kerahasiaan
megaproyek ini. Tenaga kerja dari Bukittinggi sendiri dikerahkan di
antaranya untuk mengerjakan terowongan pertahanan di Bandung dan Pulau Biak.
Lubang Jepang mulai dikelola menjadi objek wisata sejarah di tahun 1984, oleh pemerintah kota Bukittinggi [ Beberapa pintu masuk ke Lubang Jepang ini diantaranya terletak pada kawasan Ngarai Sianok, Taman Panorama, di samping Istana Bung Hatta dan di Kebun Binatang Bukittinggi.
Post a Comment