Berita Internasional    Politik    Sosial    Budaya    Ekonomi    Wisata    Hiburan    Sepakbola    Kuliner    Film   

Home » , » Dosen Diduga Jadi Makelar Ijazah Palsu di Unasman

Dosen Diduga Jadi Makelar Ijazah Palsu di Unasman

Posted by Suara Jagad on Monday, June 15, 2015


POLEWALI – Jajaran Polres Polewali Mandar (Polman), mengungkap kasus pemalsuan ijazah di Universitas Al Asariah Mandar (Unasman), Polewali, yang diduga melibatkan seorang dosen yang diketahui bernama Budi. Ijazah palsu Unasman disinyalir banyak dipergunakan PNS di Polewali.
Kasat Reskrim Polres Polman IPTU Jeifson Sitorus, mengatakan, kasus ijazah palsu Unasman telah lama dalam proses penyelidikan. Namun, baru berhasil diungkap setelah menetapkan seorang tersangka yang juga dosen di Unasman.
Dia menjelaskan, Budi ditetapkan sebagai tersangka karena diduga telah membuat dan menyediakan ijazah palsu bagi para pencari kerja dan pegawai negeri sipil (PNS). Selain mengamankan dosen tersebut, polisi juga menyita sejumlah ijazah palsu Unasman yang sudah diterbitkan.
Dikatakan Jeifson, berdasarkan hasil penyelidikan dan beberapa barang bukti ijazah palsu yang disita dari rumah tersangka, terdapat ijazah palsu beserta transkrip nilai yang diduga telah dikeluarkan dari 2005 hingga 2010. Bahkan, Jeifson menduga ijazah-ijazah palsu yang dibuat itu sudah digunakan sejumlah pencari kerja untuk mendaftar diri menjadi calon PNS dan ijazah palsu Unasman juga digunakan PNS yang ingin naik pangkat.
Adapun dalam penggeledahan yang hampir satu jam dilakukan pada Jumat 12 Juni 2015 di rumah tersangka Budi yang berada di Jalan Pangiu Gaspol, Kelurahan Polewali. Polisi juga menemukan puluhan lembar ijazah yang diduga palsu dengan logo Unasman.
Kepada sejumlah wartawan, Budi membantah dirinya terlibat dalam pembuatan dan penyediaan ijazah palsu. Menurut dosen fakultas agama itu, barang yang disita polisi merupakan milik rekannya yang dititipkan dirumahnya agar tidak disalahgunakan. Tersangka Budi justru menuding rekannya sesama dosen yang sudah meninggal beberapa tahun lalu itu sebagai pelakunya.
Terpisah, Kapolres Polman AKBP Agoeng Adi Koerniawan, mengatakan, kasus ijazah palsu Unasman masih dalam proses pengembangan. Tidak menutup kemungkinan, terdapat pihak lain yang terlibat secara bersama dalam pembuatan ijazah tersebut.
Perwira dua melati ini juga menyebutkan, kasus tersebut sudah cukup lama terjadi. Jika dilihat dari beberapa barang bukti, ia mensinyalir ijazah yang sudah diterbitkan sudah banyak yang beredar.
“Kita fokus dulu kepada tersangka untuk pengembangannnya. Soal ijazah yang sudah diterbitkan apalagi itu digunakan untuk kepentingan PNS, itu lain lagi,” jelasnya.
(MSR) 
 
okezone.com

SHARE :
CB Blogger

Post a Comment

 
Copyright © 2014 Suara Jagad. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Template by Creating Website and CB Blogger