Berita Internasional    Politik    Sosial    Budaya    Ekonomi    Wisata    Hiburan    Sepakbola    Kuliner    Film   
Powered by Blogger.

Popular Posts


Showing posts with label Floyd Mayweather vs Manny Pacquiao. Show all posts
Showing posts with label Floyd Mayweather vs Manny Pacquiao. Show all posts

Neymar Ikut Komentari Pertarungan Pacquiao Vs Mayweather


Suara Jagad - Striker Barcelona, Neymar ternyata tidak ingin ketinggalan berkomentar mengenai pertarungan tinju terbesar tahun ini yang mempertemukan Manny Pacquiao dan Floyd Mayweather Jr. Laga yang berlangsung di MGM Grand Arena, Las Vegas itu memang mendapat sorotan masyarakat luas.

Komentar Neymar disampaikan melalui media sosial Instagram. Pemain asal Brasil itu mengunggah sebuah foto Mayweather yang terlihat sedang tersenyum dengan mengenakan sarung tinju yang biasa dikenakannya.



"Pacquiao adalah petarung yang hebat, tapi bagi saya Flyd adalah salah satu yang biasa kita sebut di Brasil sebagai "Dialah orangnya". Terima kasih atas pertarungannya. Selamat temanku @Floydmayweather," tulis Neymar.

Mayweather Jr berhasil menang angka atas Pacquiao. Hasil tersebut sekaligus membawanya menjadi petinju yang tidak pernah sekalipun mengalami kekalahan dalam 48 pertandingan yang telah dilakoninya.

Sihir megaduel ini memang cukup ampuh. Perhatian publik pada pertarungan ini sudah muncul sejak diumumkan beberapa bulan lalu. Dan kini, setelah pertandingan usai, perhatian itu masih saja ada.

Bahkan dikabarkan, saat pertandingan ini berlangsung. Bandara di Las vegas dipenuhi oleh jet-jet pribadi yang dipakai oleh mereka yang datang untuk menonton langsung pertarungan berharga US$300 juta atau setara Rp3,9 triliun

Sumber : bola.viva.co.id

Mayweather defeats Pacquiao by unanimous decision (Mayweather Mengalahkan Pacquiao versi unanimous)


Hasil Pertandingan Floyd Mayweather vs Manny Pacquiao, berikut adalah perhitungan nilai oleh juri

Judge 1: Lance Pugmire

Round 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Total
Mayweather 10 10 10 9 10 9 9 9 10 10 9 10 115
Pacquiao 9 9 9 10 9 10 10 10 9 9 10 9 113

Judge 2: John Cherwa

Round 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Total
Mayweather 10 10 9 9 10 9 9 10 10 9 9 10 114
Pacquiao 9 9 10 10 9 10 10 9 9 10 10 9 114

Judge 3: Mike James 

 

Round 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Total
Mayweather 10 10 9 9 10 9 10 10 9 9 10 10 115
Pacquiao 9 9 10 10 9 10 9 9 10 10 9 9 113

 
















































Hasil ronde per ronde

Ronde 1
Mayweather wins round, 10-9.

Ronde 2
Mayweather wins round, 10-9; Mayweather leads fight, 20-18

Ronde 3
Mayweather wins round, 10-9; Mayweather leads fight, 30-27.

Ronde 4
Pacquiao wins round, 10-9; Mayweather leads fight, 39-37

Ronde 5
Mayweather wins round, 10-9; Mayweather leads fight, 49-46

Ronde 6
Pacquiao wins round, 10-9; Mayweather leads fight, 58-56

Ronde 7
Pacquiao wins round, 10-9; Mayweather leads fight, 67-66

Ronde 8
Pacquiao wins round, 10-9; Fight is even, 76-76

Ronde 9
Mayweather wins round, 10-9; Mayweather leads fight, 86-85

Ronde 10
Mayweather wins round, 10-9; Mayweather leads fight, 96-94

Ronde 11
Pacquiao wins round, 10-9; Mayweather leads fight, 105-104

Ronde 12
Mayweather wins round, 10-9; Mayweather wins fight (unofficially), 115-113

Sumber :latimes.com

Setelah Berseteru 20 tahun, Pacquiao Ajak Ayahnya ke Amerika


MANILA, BeritaNusantara  - Manny Pacquiao memanfaatkan kesempatan mega tarung menghdapi Floyd Mayweather Jr pada 2 Mei 2015 mendatang sebagai ajang menunjukkan rekonsiliasi dengan ayahnya setelah berseteru selama 20 tahun.

Pacquiao akan membawa ayahnya, Rosalio Pacquiao, berada di sekitar ring saat dirinya menghadapi pertarungan terbesar dalam karirnya tersebut. Selama ini, ia juga selalu membawa ibunya, Dionsia, mendampinginya di atas ring.


Pernah memang Rosalio ikut dalam rombongan anaknya saat bertarung di Amerika pada 2009 lalu. Meski begitu, banyak pihak masih menganggap ada hal-hal masa lalu yang mengganggu hubungan ayah dan putranya tersebut.

Rosalio, yang kini berusia 56 tahun, meninggalkan Manny dan ibunya Dionisia ketika sang juara dunia masih berusia belasan tahun. Rosalio meninggalkan keluarganya yang miskin setelah ketahuan ternyata telah memiliki hubungan dengan wanita lain.

Kini Rosalio telah menikmati rekonsiliasi dengan anaknya dan menerima limpahan materi dari Pacquiao. Rosalio kini tinggal di rumah yang dibangun anaknya di General Santos. Rumah ini jelas lebih layak huni ketimbang rumah mereka di Sarangani, Filipina Selatan yang sarat dengan kemiskinan.

"Seringkali saya merasa semua hal ini sulit dipercaya sebagai hal yang nyata," kata Rosalio.  "Dulu, kami hanya makan pisang. Sekarang, kami bisa makan apa saja," ujarnya.

Dengan kekayaannya, Manny Pacquiao kini mampu membeli rumah mewah seharga 8,4 juta dollar AS di Beverly Hills, Amerika Serikat. Padahal dulu ia lahir dan besar di sebuah rumah kecil yang hanya memiliki satu bilik kamar di desa miskin Tango, Sarangani, Filipina Selatan.

Untuk menghidupi keluarganya, Rosalio bekerja sebagai buruh petik kelapa. Ia harus mengumpulkan 70 butir kelapa setiap hari demi menerima upah yang digunakannya untuk menghidupi keluarga.

"Hidup kami sangat susah pada waktu Manny kecil.  Kami hanya makan pisang dan bila saya mendapat upah, saya baru bisa membeli nasi buat keluarga," katanya.

Hubungan Manny dana Rosalio memburuk saat mereka seluarga pindah ke General Santos dan harus bekerja sebagai penjual makanan di pinggir jalan.  Manny lebih banyak hidup sebagai anak jalanan dan mulai kerap berselisih dengan ayahnya yang kemudian diketahui memiliki keluarga lain.

Belakangan melalui otobiografinya (2010), Manny Pacquiao menyebut puncak kekesalannya pada ayahnya adalah saat ia mengetahui anjing kesayangannya telah dibunuh untuk menjadi lauk buat keluarga.

"Dia (Rosalio) mengambil anjing yang saya temukan dan memakannya. Bagi seorang anak, hal ini tak bisa dimaafkan. Seperti mencuri sesuatu yang sangat ia cintai dan lebih buruk daripada mencuri uangnya," tulis Pacquiao. "Saya tidak bisa memaafkan hal itu selama 20 tahun," katanya.

Manny kemudian tidak bertemu dengan ayahnya selama 20 tahun, sampai Rosalio ikut ke Amerika pada 2009. "Saya sudah tidak marah lagi saat itu dan memaafkannya," kenang Pacquiao. 

"Waktu sudah berlalu berpuluh tahun dan kami berdua sudah sama-sama menderita. (Pertemuan) itu seperti pembersihan jiwa buat saya, seperti beban yang saya panggul selama 20 tahun telah diangkat dari pundak saya," ujar Pacquiao.

Rosalio sendiri membantah cerita ia memakan anjing kesayangan anaknya. "Saya tidak tahu dari mana asal cerita itu. Mungkin ada kesalahpahaman berkaitan denga peristiwa ini," kata dia.

"Saya selalu mendukung keinginan Manny untuk bertinju. Justru ibunya yang tidak menginginkan hal itu. Ia ingin anaknya menjadi seorang pastor."

Manny Pacquiao di awal karirnya sebagai petinju

Namun Rosalio mengaku ia sangat bangga dengan masa lalu dan masa kini bersama anaknya.  "Hubungan kami saat ini sangat kuat dan dekat. Setiap kali bertemu, kami saling berpelukan dan berbicara tentang pertarungan yang dijalaninya."

Ia mengakui  anaknya adalah seorang yang sangat dermawan dan memperhatikan kehidupan keluarga, termasuk ayah, ibu, dan saudara-saudaranya. Ibu Pacquiao, Dionisia (66) kini tinggal di sebuah rumah mewah di General Santos dan berpacaran dengan laki-laki berusia 26 tahun lebih muda.

Meski begitu, Rosalio tak peduli. Ia sadar, hidupnya kini tinggal mengikuti yang punya lakon, Manny Pacquiao.  Rosalio datang ke pertarungan-pertarungan anaknya, namun berbeda dengan  Dionisia yang menunjukkan perhatian dengan berdoa di atas dan di pinggir ring, Rosalio mengaku tidak ingin terlalu terlibat.

"Setiap kali naik ring, saya hanya ingin katakan kepada Manny agar dia berhati-hati. Tidak akan ada yang tahu apa yang akan terjadi di atas ring," kata Rosalio.  "Jika Tuhan izinkan dan Manny menang, saya akan merayakannya dan merasa bahagia sekali.  Setelah itu, saya hanya ingin kembali ke Filipina, tanah kelahiran saya..."
 
Sumber:Kompas.com

Pria Filipina Buat Kue Manny Pacquiao Sesuai Ukuran Aslinya


MANILA, BeritaNusantara - Para penggemar petinju Manny Pacquiao memiliki banyak cara untuk menunjukkan betapa mereka mencintai sang idola. Salah satunya adalah membuat kue berbentuk sang petinju dalam ukuran aslinya dan kemudian menyantap kue itu.

Zach Yonzon, istrinya Alia dan enam orang pekerjanya menghabiskan waktu 24 jam di toko kue The Bunny Baker, di pinggiran Quezon City, Filipina untuk membuat kue Manny Pacquiao setinggi 167 centimeter sesuai dengan tinggi asli sang petinju.

Yonzon mengatakan, istrinyalah yang memiliki ide untuk membuat kue Pacquiao itu untuk menyambut pertarungannya melawan petinju AS Floyd Mayweather yang akan digelar pada Sabtu malam waktu AS atau Minggu (3/5/2015) waktu Filipina.

"Manny adalah petinju kelas dunia, jadi kami ingin melakukan sesuatu yang berkelas dunia juga. Satu-satunya cara adalah membuat kue yang luar biasa ini," ujar Yonzon.

Kue itu, ujar Yonzon, akan dibagikan kepada para pelanggan dan kawan-kawannya dengan gratis usai laga Pacquiao melawan Mayweather.

Pria berusia 41 tahun itu mengatakan tantangan terbesar saat membuat kue itu adalah kurangnya pengalaman membuat kue berukuran besar dan minimnya kemampuan merancang bentuk kue.

Meski membuat wajah Pacquiao bukan pekerjaan sulit bagi Yonzon yang merupakan lulusan Sekolah Menengan Seni Rupa Filipina.

"Satu hal yang nyata adalah saya bosan dengan kue yang biasa-biasa saja. Saya menginginkan sesuatu yang menantang. Dan kue Manny dalam ukuran aslinya sangat menantang dan saya sangat senang setelah bisa menyelesaikan kue ini," tambah Yonzon.

"Saya hanya membutuhkan sesuatu yang di luar kelaziman," taambah pria yang pernah menjadi seorang bloger itu.

Yonzon mengatakan dia merancang wajah Pacquiao, termasuk sebuah tato sarung tinju di dada kiri Manny, hanya berdasarkan foto yang dia lihat di internet.

"Sangat menyenangkan melihat reaksi orang saat memotong dan menyantap 'Manny Pacquiao'. Istri saya mengatakan kami akan mulai menyantap bagian dadanya," ujar Yonzon sambil tertawa.


Sumber: Kompas.com

Pelatih Pacquiao: Sarung Tinju Mayweather Membawa Pesan Membunuh


LAS VEGAS, BeritaNusantara - Freddie Roach, pelatih Manny Pacquiao, mengungkapkan, dirinya mendapat kesan khusus ketika melihat sarung tinju yang dipilih Floyd Mayweather untuk pertandingan antara Pacquiao dengan Mayweather pada Sabtu malam waktu Las Vegas (2/5/2015) atau Minggu pagi WIB.

"Dia sepertinya bertanding untuk membunuh," kata Roach.

Sebelum hari pertarungan, petinju harus menyerahkan beberapa pasang sarung tinju kepada Nevada State Athletic Commission untuk diperiksa. Pada Jumat malam lalu, kedua kubu mendatangi MGM Grand Garden Arena, dan memperlihatkan sepasang sarung tinju yang akan mereka pakai dan cadangannya. Sarung tinju itu akan ditandai "1" dan "2" dan ditempatkan dalam kantong tertutup.

Mayweather datang bersama tim-nya. Sedangkan Pacquiao diwakili Roach. Saat keduanya bertemu, pelatih petinju Filipina itu mengaku terkejut dengan sarung tinju pilihan Mayweather, yakni sepasang sarung tinju dua warna (merah dan emas) buatan Grant yang dibuat khusus untuk Mayweather.

Sarung tinju itu beratnya 8 ons, dengan jumlah padding tertentu, tergantung pada seberapa besar petinju ingin mendapat perlindungan dari sarung itu, namun sekaligus tetap bisa melancarkan pukulan yang keras.

"Sarung Grants yang akan digunakan Mayweather adalah sarung tinju terkecil yang pernah saya lihat," kata Roach pada Sabtu pagi. "Aku tidak percaya mereka memilih sarung itu. Sarung tinju  biasanya memiliki banyak padding. Tapi yang ini tidak. Dia sepertinya akan mencoba menjatuhkan kami di ronde pertama."

Roach juga mengatakan bahwa dirinya sempat mencoba sarung tinju Mayweather, seperti diperbolehkan dalam aturan, walau Mayweather menolak mencoba mengenakan sarung tinju buatan Cleto Reyes yang akan dipakai Pacquiao.

"Sarung itu sangat kecil dan ketat. Mayweather sepertinya harus berusaha keras memasukkan tangan ke dalamnya," kata Roach.

Sebelumnya, kubu Mayweather sempat memprotes sarung tinju buatan Cleto Reyes yang akan dipakai Pacquiao. Berdasarkan kontrak antara dua kubu, Mayweather akan memakai sarung tinju Grants, sedangkan Pacquiao akan mengenakan Reyes. Keduanya tidak diperkenankan menggunakan sarung tinju jenis "rambut kuda". Padahal jenis ini umum digunakan dalam produksi Reyes, dimana padding dalam sarung dibuat dari rambut kuda, busa atau kombinasi keduanya.

Soal isi rambut kuda itulah yang diprotes Mayweather. Penggunaan rambut kuda sebagai padding, memungkinkan sarung tinju mengempis saat memukul sehingga menonjolkan tulang genggaman yang keras. Cleto Reyes sendiri dikenal sebagai sarung tinju untuk memukul dengan keras, sehingga biasanya tidak digunakan dalam latihan dengan sparring partner.


Sumber:Kompas.com

 
Copyright © 2014 Suara Jagad. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Template by Creating Website and CB Blogger