Malaysia Airlines (MAS) memastikan bahwa
pesawat telah hilang kontak dalam penerbangan dari Kuala Lumpur tujuan
Beijing. Pesawat Boeing 777-200ER itu berangkat dari Kuala Lumpur, Sabtu
(8/3/2014), pukul 00.41LT dan seharusnya sudah mendarat di Beijing
pukul 06.30LT.
Dalam konferensi persnya hari ini, Sabtu
(8/3/2013), Chief Executive Officer Malaysia Airlines Group Ahmad
Jauhari Yahya mengatakan ada 227 penumpang dan 12 anggota kru di dalam
pesawat yang berasal dari 14 kewarganegaraaan, yaitu China (153),
Malaysia (38), Indonesia (12), Australia (7), Perancis (3), Amerika
Serikat (3), Selandia Baru (2), Ukraina (2), Kanada (2), Rusia (1),
Italia (1), Taiwan (1), Belanda (1), dan Austria (1).
Ahmad Jauhari Yahya juga membantah kabar
yang mengatakan bahwa pesawat telah mendarat di Nanning (China) karena
hingga kini baik penumpang maupun kru pesawat belum bisa dihubungi oleh
pihak Malaysia Airlines.
Menurut Ahmad Jauhari, penerbangan MH370
tujuan Beijing itu dipimpin oleh Captain Zaharie Ahmad Shah yang
berumur 53 tahun. Dia sudah menjadi pilot Malaysia Airlines sejak 1981
dan telah mengantongi 18.365 jam terbang. Sedangkan kopilot yang
mendampingi adalah Fariq Ab.Hamid berumur 27 tahun yang bergabung dengan
Malaysia Airlines sejak 2007 dan telah mendapatkan 2,753 jam terbang.
Keduanya merupakan warga negara Malaysia.
Ahmad Jauhari menambahkan, saat ini yang
menjadi fokus Malaysia Airlines adalah menjalin kerjasama dengan
sejumlah pihak untuk mencari lokasi pesawat tersebut. Dai berharap semua
penumpang dan kru dalam penerbangan itu selamat.